Minggu, 16 September 2012

Karena Egoisme Pribadi “Sepak Bola” Indonesia Di ujung Tanduk Kehancuran



“Habis gelap, terbitlah gelap” Mungkin kalimat kiasan itulah yang pas untuk menggambarkan keadaan sebak bola indonesia saat ini. Belum sempat kita merasakan indahnya prestasi dari timnas, malah sekarang muncul konflik berkepanjangan dari internal PSSI itu sendiri. Sungguh disayangkan, karena hal tersebut sangat mengganggu persiapan timnas indonesia yang akan berlaga di piala AFF 2012. Pernah menjadi macan asia di tahun 80-an tentunya bangsa ini rindu akan cengkraman para seniman sepak bola indonesia.
Menjadi negara lima besar dunia dengan penduduk terbanyak, harusnya indonesia dapat menguasai dunia lewat sepak bolanya. Namun yang terjadi saat ini sangat kontras dengan harapan banyak masyarakat indonesia. Sepak bola indonesia terpuruk dan bahkan sempat menjadi ejekan dunia internasional. Konflik di intern PSSI memperburuk citra sepak bola indonesia di mata internasional. Dualisme kepemimpinan menjadi tontonan selama hampir 6 bulan ini yang hingga saat ini belum ada titik terangnya.
Muncul dua versi kompetisi domestik dan timnas PSSI, yaitu versi Djohar Arifin dan La Nyalla Matalitti. Meski sempat di bentuk join comitte sebagai alternatif solusi untuk menyelesaikan kemelut sepak bola, namun malah seperti useless. Selain itu berbagai lembaga seperti KEMENPORA dan KONI juga sempat ikut andil kedalamnya untuk membantu menyelesaikan kemelut itu, namun tetap saja sampai sekarang masih belum ada titik terang penyelesainnya.
Masyarakat indonesia bagai menonton sinetron dengan episode yang tak ada akhirnya, dan mungkin dengan pasrah menunggu kehancuran sepak bola indonesia. Kemelut ini tidak akan berkahir jika egoisme pribadi tidak di redam, yang bersangkutan harus duduk bersama dengan mengesampingkan kepentingan-kepentingan yang ada. Menjaga harga diri bangsa dan berpihak pada kepentingan negara adalah HARGA MATI. Semoga tulisan yang berangkat dari rasa keprihatinan ini memberi inspirasi bagi orang-orang yang merasa terlibat dalam kemelut ini, belum terlambat jika KITA semua satu suara.

HIDUP SEPAK BOLA NASIONAL !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar