Rabu, 12 September 2012

MAHASISWA (Aktif dan Prestatif)



        Menjadi sebuah kebanggan mendapatkan status mahasiswa, setalah hampir 12 tahun berjuang dari tingkat pendidikan dasar (SD) hingga menengah keatas (SMA). Begitu panjang dan penuh dengan tantangan, segali lagi karena belajar adalah suatu bentuk proses, hal ini lah yang perlu kita pahami bersama. Ada salah satu sejarawan yang mengatakan bahwa mahasiswa adalah “the selected few”, sedikit orang yang terpilih mendapat kesempatan untuk belajar. Seharusnya hal ini dipahami oleh semua mahasiswa, karena tidak banyak orang yang mendapat kesempatan mendapat pendidikan tinggi dan berkesempatan memperbaiki bangsa ini lewat pemikirannya.
      kondisi mahasiswa sekarang berbeda dengan mahasiswa jaman dulu, hal ini dapat dipahami karena kondisi sekarang memang beda dengan kondisi sebelum reformasi. Mahasiswa pada zaman sebelum reformasi terkenal lebih aktif, kritis dan berani namun itu karena tuntutan zaman dan keadaan. Sebagian mahasiswa sekarang lebih banyak yang study oriented, lebih fokus pada kegiatan mengejar nilai IPK nya dan sedikit banyak mengabaikan tanggung jawabnya sebagai agen of change.  Nilai IPK memang penting, namun dalam kenyataanya IPK hanya dijadikan sebagai pintu masuk ke dunia kerja, selebihnya hal itu diabaikan. Menjadi agen perubahan bangsa tidaklah mudah, perlu banyak belajar dan sering bersahabat dengan tantangan. Belajar menjadi mahasiswa “aktif dan prestatif” di internal maupun eksternal kampus, sedikit memberikan bekal ketika lulus nanti.
Lalu pertanyaannya bagaimana menjadi mahasiswa yang tidak hanya aktif namun juga berprestatif ??
     Banyak hal yang dapat dilakukan mahasiwa untuk menjadi “itu”, yang lebih penting adalah mahasiswa sadar akan potensi yang dimiliki dan mau belajar untuk berkembang. Pada dasarnya manusia pasti diberikan kelebihan oleh tuhan, namun selebihnya untuk menggali potensi tersebut kitalah yang harus bergerak sendiri. Menjadi mahasiswa aktif bukan lantas menjadi seorang demonstran seperti yang selama ini dicitrakan pada sosok mahasiswa, namun itu merupakan sebagain kecil yang dapat kita lakukan asal secara intelektual.
     Aktif dan prestatif selama menjadi mahasiwa akan sangat  berkontribusi terhadap kesuksesan dalam hidupnya, banyak bukti yang telah ditorehkan oleh para pendahulu kita, katakanlah soekarno, hatta, yasir dsb. Sekali lagi tidak perlu takut untuk menjadi mahasiswa yang aktif dan prestatif, menjadi sebuah keharusan sebagai bekal menjadi pemimpin bangsa.


SEKIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar