Jumat, 07 September 2012

PRESS RELEASE "AKSI TOLAK WTA"


Tolak World Tobacco Asia (WTA) Conference 2012 di Indonesia
“Penyelenggaraan WTA 2012 di Indonesia menghina martabat dan
menghancurkan kesehatan bangsa”

Koalisi Profesi Kesehatan Anti Rokok (KPK-Anti Rokok) bekerjasama dengan Kaukus Kesehatan DPR RI menyelenggarakan Round Table Discussion (RTD) untuk membahas berbagai permasalahan pengendalian konsumsi rokok di Indonesia termasuk penolakan tegas  terhadappenyelenggaraan World Tobacco Asia (WTA) Conference 2012 di Jakarta pada tanggal 19 – 21 September 2012.

Ditengah berbagai upaya perjuangan segenap elemen bangsa untuk meningkatkan dearjat kesehatan bangsa Indonesia, kita kembali dikejutkan dengan sikap pemerintah yang memberikan izin penyelenggara WTA Conference 2012. Bagaimana bias pemerintah memberikan izin penyelengaraan kegiatan untuk memamerkan dan mendiskusikan produk yang telah membunuh 521 jiwa rakyat Indonesia setiap harinya. Angka tersebut jauh lebih besar dari korban kematian akibat bencana yang sering menimpa negeri ini.

Indonesia dipilih sebagai ajang pameran rokok karena pemerintah Indonesia dinilai sangat mendukung industry rokok, dan bahwa Indonesia adalah pasar rokok yang sangat dinamis tanpa adanya kebijakan pengendalian rokok yang tegas. Hal ini terlihat dari prevalensi perokok laki-laki teritinggi di dunia yaitu 67,4 % pada tahun 2011. Kondisi tersebut sangat kontras dengan Negara tetangga ASEAN lainnya yang telah melakukan upaya pengendalian konsumsi rokok. Pernyataan tersebut adalah pernyataan yang merendahkan martabat bangsa dan mengerdilkan kedaulatan pemerintah Indonesia dalam mengusahakan kesehatan dan kesejahteraan rakyatnya.

Hal ini tentu berimplikasi memperburuk citra Indonesia di mata internasional. Indonesia juga akan dianggap tidak beradab karena mendukung kematian jutaan manusia yang diakibatkan asap racun cando rokok.

Pelaksanaan WTA Conference di Indonesia untuk kedua kalinya menunjukan kepada kita betapa kuatnya Industri rokok bercokol di bumi pertiwi untuk menjadikan Indonesia sebagai keranjang sampah nikotin dunia. Sebagai kelompok profesi kesehatan, Kami akan menjadi gardater depan untuk menggagalkan segala upaya yang bertujuan menghancurkan kesehatan masyarakat Indonesia”  papar dr. Adang bachtiar, MPH, Sc.D Ketua KPK-Anti Rokok.




KPK-Anti Rokok 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar